Seoul – Bintang voli asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali menjadi sorotan usai mengungkap kunci kekuatan spiritual di balik performa gemilang timnya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, yang kini berpeluang menjuarai Liga Voli Korea V-League 2024/2025.
Dalam wawancara eksklusif usai laga semifinal kedua yang digelar Jumat (4/4), Megawati menyebut bahwa doa sang ibu menjadi kekuatan tersendiri baginya dalam menghadapi tekanan di liga elite Asia tersebut.
“Setiap kali masuk lapangan, saya selalu ingat pesan ibu: bermain dengan hati dan jangan lupa berdoa. Saya yakin doa ibu di Indonesia mengalir terus sampai ke sini,” ujar Megawati sambil tersenyum.
Performa Red Sparks Kian Menanjak
Red Sparks tampil luar biasa sepanjang musim reguler dan berhasil melaju ke babak final playoff setelah mengalahkan GS Caltex Seoul KIXX dalam dua gim langsung. Dalam laga penentu, Megawati menyumbang lebih dari 20 poin dan menjadi MVP pertandingan.
Kini, Red Sparks hanya tinggal selangkah lagi dari gelar juara yang terakhir kali mereka raih hampir dua dekade lalu. Mereka akan menghadapi tim kuat Heungkuk Life Pink Spiders dalam final yang dijadwalkan berlangsung pekan depan.
Magnet Dukungan dari Tanah Air
Kiprah Megawati di Liga Korea tak hanya menyedot perhatian publik Korea Selatan, tetapi juga masyarakat Indonesia. Setiap laga Red Sparks selalu dibanjiri komentar dukungan dari netizen Indonesia di berbagai platform media sosial klub.
Megawati sendiri mengaku tak menyangka dukungan dari Tanah Air begitu besar. “Saya jadi makin semangat karena tahu banyak yang nonton dan mendoakan, apalagi ibu saya sendiri selalu kirim pesan sebelum pertandingan,” ujarnya.
Lebih dari Sekadar Atlet
Keberhasilan Megawati menembus dominasi pemain asing di liga Korea telah menjadikannya ikon baru voli Asia Tenggara. Gaya bermainnya yang agresif namun konsisten membuat ia dijuluki “Megatron” oleh para penggemar.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menyebut Megawati sebagai “salah satu rekrutan paling berpengaruh dalam sejarah klub.”
“Dia tak hanya membawa kualitas teknik, tapi juga ketenangan, kehangatan tim, dan semangat juang yang luar biasa,” kata Ko dalam konferensi pers usai semifinal.
Final yang Dinanti, Sejarah Menanti
Partai final antara Red Sparks dan Pink Spiders disebut-sebut sebagai laga penentu era baru dalam voli Korea. Jika Red Sparks keluar sebagai juara, maka Megawati akan menjadi pemain Indonesia pertama yang meraih gelar di liga profesional Negeri Ginseng itu.
“Saya tidak muluk-muluk. Yang penting kami main maksimal. Selebihnya, kami serahkan pada usaha, kerja tim, dan tentu… doa ibu,” ujar Megawati menutup wawancara dengan penuh haru.
Penutup
Kisah Megawati bukan sekadar cerita atlet di negeri orang. Ini adalah kisah tentang dedikasi, spiritualitas, dan kekuatan doa seorang ibu yang menembus batas negara. Jika Red Sparks akhirnya mengangkat trofi juara musim ini, sejarah akan mencatat bahwa di balik tiap smash keras Megawati, ada lembutnya kekuatan cinta seorang ibu dari Tanah Air.