Daytona Beach, Florida – Sorak sorai yang membahana di Daytona International Speedway mendadak berubah menjadi hening ketika sebuah insiden mengerikan terjadi di lap-lap akhir Daytona 500, Minggu waktu setempat. Dalam hitungan detik, balapan ikonik itu berubah menjadi adegan dramatis penuh ketegangan saat belasan mobil terlibat dalam tabrakan beruntun yang menggetarkan.
Tabrakan besar, yang dalam dunia NASCAR dikenal dengan istilah “The Big One”, merupakan momok menakutkan sekaligus tak terhindarkan dalam balapan kecepatan tinggi seperti ini. Dan tahun ini, kejadian tersebut datang dengan intensitas yang luar biasa.
Awal Mula Insiden: Satu Manuver, Banyak Korban
Kronologi dimulai saat balapan menyisakan kurang dari 15 lap. Ketika kecepatan mobil-mobil mencapai lebih dari 300 km/jam dalam formasi ketat, seorang pembalap dari barisan tengah mencoba mengambil jalur dalam untuk memotong dua lawannya. Sayangnya, manuver itu terlalu ambisius. Ban belakang mobilnya bersenggolan ringan dengan mobil lain — kontak yang cukup untuk memicu kekacauan.
Dalam sekejap, lebih dari sepuluh mobil terpental ke segala arah. Satu kendaraan terguling beberapa kali sebelum berhenti terbalik, sementara pecahan logam, serat karbon, dan asap membubung tinggi. Beberapa mobil lainnya terbakar kecil di bagian kap mesin, memaksa tim marshal segera turun tangan.
Reaksi Langsung di Lintasan
“Ini adalah salah satu crash paling intens yang pernah saya lihat dalam beberapa tahun terakhir,” ujar seorang anggota kru dari tim Hendrick Motorsports. Sementara itu, penonton di tribun tertahan napas, sebagian berdiri, sebagian lainnya menunduk dalam keheningan.
Di dalam cockpit, pembalap berjuang keluar dari mobil mereka yang ringsek. Untungnya, sistem keselamatan NASCAR yang ketat, mulai dari HANS Device hingga kerangka roll-cage modern, menyelamatkan banyak nyawa. Beberapa pembalap terlihat sempoyongan namun sadar, dibantu paramedis keluar dari kendaraan.
Nasib Para Pembalap
Beberapa nama besar turut terlibat dalam kecelakaan ini, termasuk juara bertahan dan dua rookie yang tampil impresif sepanjang balapan. Dari laporan sementara, seluruh pembalap yang terlibat berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, meski beberapa mengalami memar dan cedera ringan.
Satu pembalap dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut, namun dikonfirmasi dalam kondisi stabil. Komentator TV nasional bahkan menyebut keselamatan mereka sebagai “sebuah keajaiban teknologi balap modern”.
Balapan Dilanjutkan, Tapi Beda Rasa
Setelah red flag dan jeda lebih dari 30 menit, balapan dilanjutkan. Namun atmosfernya sudah berbeda. Banyak mobil unggulan tereliminasi, dan para pembalap yang tersisa tampak lebih berhati-hati. Strategi berubah, dan ketegangan pun meningkat.
Juara akhirnya mungkin tetap bersorak di podium, tetapi seluruh dunia tahu bahwa kisah terbesar dari Daytona 500 tahun ini bukan hanya siapa yang menang—tetapi siapa yang selamat dari mimpi buruk di kecepatan tinggi itu.
Keselamatan NASCAR: Teruji dan Terus Berkembang
Insiden ini menjadi pengingat keras bahwa meskipun teknologi keselamatan sudah sangat maju, dunia balap tetap penuh risiko. Namun, justru karena itulah keberanian para pembalap patut diacungi jempol.
NASCAR sendiri menyatakan akan mengevaluasi detail teknis kecelakaan ini, termasuk bagaimana sistem keselamatan bekerja dan apakah ada inovasi yang perlu ditambahkan ke depan.