Veda Ega Pratama Alami Retak Tulang Usai Highside di JuniorGP Estoril 2025

Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, mengalami cedera serius dalam debutnya di FIM JuniorGP World Championship 2025 di Sirkuit Estoril, Portugal. Pada balapan yang berlangsung pada Minggu, 4 Mei 2025, Veda terjatuh akibat highside di tikungan 11 menuju 12, menyebabkan retak tulang pada tubuh bagian atasnya.

Performa Menjanjikan Sebelum Insiden

Sebelum insiden tersebut, Veda menunjukkan performa impresif. Pada sesi latihan bebas pertama (FP1), ia mencatatkan waktu tercepat ketiga, dan pada FP2, ia berhasil menembus posisi kedua. Di sesi kualifikasi, meskipun sempat terjatuh, Veda berhasil bangkit dan meraih posisi start ke-10. Pada balapan, ia melesat ke posisi keempat dalam dua lap pertama, menunjukkan potensi besar sebagai pembalap muda berbakat.

Cedera dan Tindakan Medis

Setelah terjatuh, Veda langsung dilarikan ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tim medis memastikan bahwa ia mengalami retak tulang pada bagian tubuh atasnya. Sebagai langkah awal, Veda dipulangkan ke Indonesia pada 2 Mei 2025 dan menjalani pemeriksaan MRI untuk menentukan penanganan lebih lanjut.

Dukungan dari Astra Honda Racing Team

Astra Honda Racing Team (AHRT) menyampaikan dukungan penuh kepada Veda. Melalui akun resmi mereka, AHRT mengungkapkan rasa bangga atas perjuangan Veda yang tampil impresif meskipun baru pertama kali turun di JuniorGP. Mereka juga menyatakan bahwa Veda akan mendapatkan perawatan medis terbaik dan berharap pemulihannya berjalan lancar.

Harapan untuk Pemulihan dan Kembali Berlomba

Meskipun cedera ini cukup serius, Veda menunjukkan semangat juang yang tinggi. Ia berkomitmen untuk menjalani proses pemulihan dengan baik dan berharap dapat kembali berlomba di seri-seri berikutnya. Dukungan dari keluarga, tim, dan penggemar menjadi motivasi tambahan baginya untuk segera pulih dan kembali ke lintasan balap.

Semoga Veda Ega Pratama segera pulih dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di dunia balap internasional.