Aikido: Bela Diri Asal Jepang yang Dilarang di MMA karena Dianggap Mematikan

Dalam dunia seni bela diri, Aikido adalah salah satu disiplin yang memiliki filosofi mendalam dan teknik yang sangat khas. Berasal dari Jepang, Aikido sering kali disebut sebagai seni bela diri yang lebih menekankan pada harmoni dan pertahanan diri daripada serangan langsung. Namun, meskipun memiliki filosofi damai, Aikido ternyata dilarang dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA) karena dianggap berbahaya dan mematikan. Bagaimana bisa sebuah seni bela diri yang mengutamakan keseimbangan justru dianggap demikian? Mari kita telusuri lebih dalam.


Asal Usul Aikido: Filosofi dan Prinsip Utama

Aikido pertama kali dikembangkan pada awal abad ke-20 oleh Morihei Ueshiba, seorang master bela diri Jepang. Nama “Aikido” sendiri berasal dari tiga kanji: “Ai” yang berarti harmoni, “Ki” yang berarti energi atau kekuatan hidup, dan “Do” yang berarti jalan atau disiplin. Secara harfiah, Aikido dapat diterjemahkan sebagai “Jalan Harmoni Energi”.

Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, Aikido bertujuan untuk mengubah energi lawan dan mengarahkan kekuatan mereka agar tidak membahayakan diri sendiri, serta menghindari perkelahian fisik yang merusak. Alih-alih mengalahkan lawan dengan kekuatan fisik yang besar, Aikido lebih mengutamakan penggunaan teknik yang mengalihkan dan memanipulasi gerakan lawan, seringkali dengan mengandalkan kuncian atau lemparan yang halus namun efektif.

Teknik-teknik Aikido meliputi gerakan-gerakan seperti ukemi (berguling untuk menghindari cedera), nagi (lemparan), dan kansetsu-waza (kuncian sendi). Semua gerakan ini dirancang untuk melindungi diri, tetapi jika diterapkan dengan intensitas yang berlebihan atau pada titik yang salah, mereka dapat sangat berbahaya.


Mengapa Aikido Dilarang dalam MMA?

MMA, atau Mixed Martial Arts, adalah olahraga pertarungan yang sangat mengutamakan keberagaman teknik dari berbagai disiplin bela diri. Dari gulat, tinju, jiu-jitsu Brasil, hingga Muay Thai, MMA memperbolehkan atlet untuk menggabungkan teknik-teknik terbaik dari berbagai seni bela diri untuk mengalahkan lawan mereka.

Namun, di balik ragam teknik yang diperbolehkan, Aikido sering dianggap terlalu berisiko untuk diterapkan dalam pertarungan MMA yang intens dan penuh tekanan. Beberapa alasan utama mengapa Aikido dilarang di dalam MMA antara lain:

1. Kekuatan Lemparan yang Mematikan

Salah satu ciri khas Aikido adalah teknik lemparan yang dapat mengubah arah momentum tubuh lawan dengan mudah. Meskipun terlihat elegan dan kontrol penuh, lemparan ini bisa berisiko besar jika diterapkan dengan keras. Dalam MMA, di mana peraturan mengenai cedera sangat ketat, teknik lemparan Aikido dapat menyebabkan cedera serius pada lawan, seperti patah tulang atau cedera pada sendi, terutama jika dilakukan pada posisi atau sudut yang tidak tepat.

2. Kuncian Sendi yang Berbahaya

Aikido juga mengandalkan teknik kuncian sendi yang sangat efektif untuk membatasi pergerakan lawan. Namun, dalam MMA, teknik ini sering dianggap berbahaya karena dapat merusak sendi lawan dengan cepat jika tidak dihentikan dengan segera. Gerakan seperti memutar atau membengkokkan sendi bisa menyebabkan cedera permanen, dan meskipun dalam latihan Aikido dilakukan dengan kontrol penuh, dalam pertempuran nyata bisa sangat sulit untuk menahan diri.

3. Kurangnya Fokus pada Serangan Langsung

MMA adalah olahraga yang mengutamakan serangan langsung dan kerusakan fisik, baik melalui pukulan, tendangan, atau teknik gulat. Sementara Aikido lebih menekankan pada pertahanan diri dan kontrol energi lawan, yang membuatnya kurang sesuai dengan gaya pertempuran MMA yang lebih agresif dan ofensif. Karena Aikido lebih fokus pada menghindari perkelahian daripada menjatuhkan lawan dengan serangan langsung, teknik-teknik ini tidak selalu efektif dalam konteks pertempuran yang lebih brutal.

4. Risiko Tidak Menangkap Lawan dalam Waktu yang Tepat

Teknik Aikido sering kali bergantung pada timing yang sempurna dan gerakan yang halus. Dalam MMA, di mana pertarungan bisa sangat cepat dan penuh dengan serangan bertubi-tubi, kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal. Seorang petarung MMA yang gagal melakukan teknik Aikido dengan tepat mungkin akan terbuka untuk serangan balik yang dapat mengakhiri pertarungan.


Aikido dalam Konteks Bela Diri Modern

Walaupun dilarang dalam MMA, Aikido tetap menjadi seni bela diri yang dihormati di seluruh dunia. Banyak penggemar Aikido yang mempraktikkannya tidak hanya untuk bertarung, tetapi juga untuk pengembangan diri. Prinsip dasar Aikido—harmoni dan keseimbangan—juga banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dalam konteks pertarungan. Banyak orang yang mempelajari Aikido untuk menemukan ketenangan batin, meningkatkan konsentrasi, dan membangun disiplin diri.

Namun, untuk para atlet yang berfokus pada olahraga bertarung seperti MMA, disiplin lain seperti Brazilian Jiu-Jitsu, Muay Thai, atau Boxing lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan mereka dalam menghadapi lawan di arena pertarungan. Dalam hal ini, Aikido lebih cocok untuk mereka yang mencari seni bela diri sebagai alat untuk pertahanan diri dan pengembangan karakter.