Di tengah pemandangan pedesaan Inggris yang hijau dan tenang, tersimpan sebuah tradisi yang jauh dari kata biasa. Setiap tahun pada Hari Paskah Senin, warga dan pelancong berkumpul di desa kecil Gawthorpe, West Yorkshire, untuk menyaksikan—atau bahkan ikut serta dalam—sebuah perlombaan yang tak hanya menguji fisik, tetapi juga daya tahan mental: World Coal Carrying Championship, atau Lomba Lari Sambil Pikul Batu Bara.
Tradisi yang Berakar dari Cerita Pub
Bermula pada tahun 1963, lomba ini konon tercetus dari tantangan spontan antara dua pria yang sedang berada di sebuah pub lokal. Perdebatan soal kekuatan fisik berubah menjadi perlombaan dadakan dari pub ke alun-alun desa, sambil memikul karung batu bara. Kini, lebih dari 60 tahun kemudian, tradisi itu berkembang menjadi perlombaan tahunan yang dinantikan, tidak hanya oleh warga setempat tapi juga peserta dari seluruh dunia.
Berlari 1,1 Kilometer Sambil Membawa Beban Berat
Aturannya sederhana, tapi tantangannya nyata. Para peserta pria diwajibkan memikul karung batu bara seberat 50 kilogram, sedangkan peserta wanita membawa karung seberat 20 kilogram, menyusuri lintasan sepanjang 1,1 kilometer dari pub di desa terdekat menuju lapangan desa Gawthorpe.
Lintasan tidak datar. Ada tanjakan curam, jalan berbatu, dan semangat kompetitif yang membara. Tidak sedikit peserta yang terhuyung-huyung di garis akhir, sementara penonton bersorak dan memukul-mukul pagar sebagai bentuk dukungan.
Lebih dari Sekadar Lomba Kekuatan
Meski terdengar ekstrem, suasana acara ini jauh dari kesan kompetitif semata. World Coal Carrying Championship telah menjadi simbol komunitas dan solidaritas, bahkan menggalang dana untuk amal lokal. Anak-anak, keluarga, dan penonton dari berbagai kalangan hadir untuk menyaksikan acara ini sebagai bagian dari festival desa yang meriah.
Beberapa peserta bahkan tampil dengan kostum unik—ada yang berdandan seperti penambang klasik, lengkap dengan helm dan lampu tambang. Ada juga yang hanya ingin menyelesaikan lomba, meski tanpa ambisi memenangkan medali.
Pertarungan Ketahanan dan Tradisi
Meski teknologi dan zaman telah jauh berkembang, lomba ini justru menunjukkan betapa tradisi sederhana bisa bertahan di tengah arus modernitas. Lomba ini bukan soal siapa yang tercepat saja, tetapi juga tentang melestarikan semangat komunitas, budaya lokal, dan sejarah para penambang yang pernah menjadi tulang punggung ekonomi Inggris.
Apakah Anda Siap Mencoba?
Bagi pelancong yang ingin menjajal pengalaman tak biasa, atau mereka yang mengincar sensasi lomba unik, World Coal Carrying Championship menawarkan paket lengkap: tantangan fisik, atmosfer hangat khas desa Inggris, dan cerita yang bisa diceritakan seumur hidup.
Tahun depan, siapa tahu Anda bukan sekadar penonton, tapi pelari yang gagah berani memanggul batu bara melawan waktu, tradisi, dan tanjakan curam.