Jakarta – Di tengah musim yang penuh dinamika bagi Persija Jakarta, sosok Carlos Peña tetap terlihat tenang. Pelatih asal Spanyol ini enggan larut dalam spekulasi mengenai masa depannya di klub ibu kota, meski kontraknya kabarnya akan segera berakhir dalam waktu dekat.
Dalam sesi jumpa pers usai latihan rutin di Lapangan PSAU Halim, Selasa (23/4), Peña menegaskan bahwa fokus utamanya bukanlah soal kontrak atau rumor seputar kursi pelatih, melainkan bagaimana membantu timnya tampil konsisten hingga akhir musim.
“Saya datang ke sini untuk bekerja. Tentang kontrak, itu urusan manajemen dan waktu. Sekarang, yang terpenting adalah menjaga performa tim,” ujar Peña, dengan nada yang tenang namun tegas.
Tantangan Musim Ini: Konsistensi dan Cedera Pemain
Musim ini bukanlah musim yang mudah bagi Persija. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu kerap dihantui inkonsistensi performa dan badai cedera yang menerpa sejumlah pilar utama. Meski begitu, Peña dinilai berhasil menjaga semangat tim tetap menyala, terutama para pemain muda yang terus menunjukkan perkembangan.
“Bukan rahasia lagi bahwa kami menghadapi musim yang menantang. Tapi saya bangga dengan bagaimana para pemain terus berjuang. Mereka menunjukkan karakter yang kuat,” lanjut mantan pelatih klub India, FC Goa, itu.
Didukung Pemain dan Fans
Di ruang ganti, nama Peña tetap mendapat respek. Beberapa pemain menyebut gaya komunikatif dan pendekatan personal pelatih berusia 40 tahun itu sebagai faktor yang membangun suasana kondusif.
“Coach Carlos tahu bagaimana membuat kami percaya diri, bahkan di saat sulit. Dia bukan hanya pelatih, tapi juga mentor,” ujar salah satu pemain senior Persija yang enggan disebut namanya.
Dukungan juga datang dari sebagian besar Jakmania, kelompok suporter setia Persija, yang mengapresiasi gaya permainan terbuka dan berani yang dibawa Peña, meski hasil belum sepenuhnya memuaskan.
Belum Ada Kepastian dari Manajemen
Hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari manajemen Persija soal masa depan Carlos Peña. Namun sumber internal menyebut evaluasi menyeluruh baru akan dilakukan setelah Liga 1 musim ini berakhir.
“Manajemen akan mempertimbangkan banyak aspek, mulai dari hasil akhir, perkembangan pemain muda, hingga dinamika ruang ganti,” kata salah satu petinggi klub yang enggan disebutkan namanya.
Tenang Menatap Masa Depan
Bagi Carlos Peña sendiri, urusan masa depan adalah soal waktu dan kepercayaan. Ia tak ingin tergesa atau terdistraksi oleh kontrak. Dengan sikap profesional, ia memilih untuk membuktikan nilainya lewat kerja nyata.
“Saya selalu percaya, hasil kerja akan bicara lebih keras daripada spekulasi. Kalau saya dan klub memang ditakdirkan melanjutkan kerja sama, itu akan terjadi dengan sendirinya.”