Selandia Baru menunjukkan dominasi mutlak dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Oseania dengan torehan impresif 29 gol dalam lima pertandingan. Tim berjuluk All Whites itu tampaknya tak menemui hambatan berarti dalam perjalanannya menuju turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia tersebut.
Superioritas di Zona Oseania
Kompetisi di zona Oseania memang kerap dianggap sebagai jalur termudah menuju Piala Dunia. Dengan absennya Australia yang kini tergabung di Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Selandia Baru menjadi penguasa tak tergoyahkan di kawasan ini. Mereka berulang kali menunjukkan keunggulan teknis dan taktis dibandingkan negara-negara tetangga seperti Tahiti, Fiji, dan Kaledonia Baru.
Dalam lima laga terakhir, All Whites sukses menggilas lawan-lawannya dengan skor mencolok. Salah satu kemenangan terbesar mereka adalah saat melumat Vanuatu dengan skor 9-0. Tidak hanya unggul dalam serangan, lini pertahanan Selandia Baru juga solid dengan hanya kebobolan dua gol sepanjang kualifikasi.
Mesin Gol Berjalan Lancar
Produktivitas gol menjadi faktor kunci dominasi Selandia Baru. Pemain depan mereka, Chris Wood, tampil sebagai ujung tombak yang tajam dengan kontribusi gol yang signifikan. Selain itu, pemain-pemain muda seperti Ben Waine dan Marko Stamenic juga semakin menunjukkan perkembangan pesat di level internasional.
Tidak hanya mengandalkan individu, Selandia Baru juga memiliki organisasi permainan yang rapi. Pola permainan cepat dan efisien yang diterapkan pelatih Darren Bazeley terbukti efektif dalam membongkar pertahanan lawan-lawan mereka yang masih kalah pengalaman dan kualitas.
Tantangan di Babak Playoff Antar-Konfederasi
Meskipun dominan di Oseania, perjalanan Selandia Baru ke Piala Dunia 2026 belum sepenuhnya aman. Sebagai juara zona Oseania, mereka masih harus melewati babak playoff antar-konfederasi untuk memastikan satu tempat di turnamen utama.
Pada edisi-edisi sebelumnya, Selandia Baru sering menemui kendala besar di fase ini. Pada kualifikasi Piala Dunia 2018, mereka harus mengakui keunggulan Peru yang menang dengan agregat 2-0. Tantangan serupa juga menanti mereka kali ini, mengingat kemungkinan menghadapi lawan kuat dari zona Amerika Selatan, Asia, atau Concacaf.
Harapan dan Target Selandia Baru
Selandia Baru tentu berharap dapat mengulang pencapaian mereka di Piala Dunia 2010, ketika mereka tampil sebagai satu-satunya tim yang tidak terkalahkan sepanjang turnamen. Dengan skuad yang lebih matang dan pengalaman bertanding yang meningkat, All Whites optimistis bisa melewati tantangan di babak playoff dan mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.
Namun, ujian sejati baru akan datang ketika mereka menghadapi tim-tim dari luar Oseania yang memiliki kualitas lebih baik. Jika ingin kembali berkompetisi di level tertinggi, Selandia Baru harus membuktikan bahwa mereka bukan hanya tim besar di kawasan sendiri, tetapi juga mampu bersaing di panggung dunia.