6 Perguruan Pencak Silat Paling Terkenal di Indonesia, Nomor 1 Disegani di Luar Negeri

Pencak silat tidak hanya menjadi warisan budaya Indonesia, tetapi juga sebuah seni bela diri yang dihormati di panggung dunia. Keberadaan berbagai perguruan silat turut membentuk sejarah panjang perkembangan bela diri ini. Di antara ratusan perguruan, enam nama berikut ini dianggap sebagai yang paling terkenal dan memiliki pengaruh besar, bahkan hingga ke luar negeri.

1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Didirikan di Madiun, Jawa Timur, PSHT menjadi salah satu perguruan silat terbesar dan paling disegani, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional. Perguruan ini menekankan keseimbangan antara kekuatan fisik dan budi pekerti. Dengan cabang yang tersebar di lebih dari 30 negara, PSHT dikenal aktif menggelar kejuaraan dunia dan sering kali mengantarkan pesilatnya menjadi juara di berbagai kompetisi internasional.

2. Perguruan Pencak Silat Merpati Putih

Merpati Putih, yang berdiri pada 1963, terkenal karena metode latihannya yang unik, yaitu memadukan teknik pernapasan tenaga dalam dengan teknik bela diri fisik. Perguruan ini banyak melatih personel militer, termasuk pasukan elite Indonesia. Merpati Putih kini juga telah dikenal luas di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, menjadi simbol pencak silat Indonesia yang modern dan adaptif.

3. Tapak Suci Putera Muhammadiyah

Tapak Suci lahir dari lingkungan organisasi Muhammadiyah pada tahun 1963 di Yogyakarta. Berpegang teguh pada prinsip keislaman, Tapak Suci tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan keagamaan. Tapak Suci merupakan salah satu dari sedikit perguruan yang diakui secara resmi oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sebagai perguruan besar.

4. Perisai Diri

Perisai Diri dikenal dengan slogan “Seribu satu jurus”, yang menggambarkan betapa kayanya teknik bela diri yang diajarkan. Didirikan oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo di Surabaya, Perisai Diri merupakan hasil kombinasi dari berbagai aliran silat tradisional nusantara dan teknik bela diri asing. Dengan reputasi tekniknya yang efektif dan sistematis, Perisai Diri telah merambah Asia, Australia, dan Eropa.

5. Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti

IKSPI Kera Sakti dikenal dengan ciri khas gerakan lincah dan teknik bertarung yang agresif, terinspirasi dari gerakan kera. Didirikan di Madiun pada tahun 1980, perguruan ini cepat berkembang berkat sistem pelatihan yang efektif. Di luar negeri, terutama di Hong Kong dan Australia, nama Kera Sakti cukup dikenal di kalangan praktisi pencak silat dan bela diri tradisional.

6. Cimande

Sebagai salah satu aliran tertua dalam sejarah pencak silat Indonesia, Cimande berasal dari Bogor, Jawa Barat. Cimande bukan hanya perguruan, melainkan sebuah aliran yang menjadi dasar bagi banyak perguruan silat modern. Teknik pukulan dan kuncian khas Cimande hingga kini tetap diajarkan dan dihormati, baik di Indonesia maupun di komunitas pencak silat dunia.


Pencak Silat: Warisan, Identitas, dan Kebanggaan

Keenam perguruan ini tidak hanya berperan dalam menjaga kelestarian pencak silat, tetapi juga membuktikan bahwa seni bela diri Indonesia mampu bersaing di panggung dunia. Mereka bukan sekadar mengajarkan teknik bertarung, melainkan juga membangun karakter dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.

Pencak silat kini bukan lagi sekadar tradisi, melainkan identitas bangsa yang diakui oleh dunia, termasuk lewat pengakuan UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2019.